Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2025

Saat Nama-Nama Lain Runtuh, Siapakah Kita?

Gambar
          Ada sebuah momen sunyi dalam hidup ketika manusia, betapapun sibuk, betapapun penuh rencana, betapapun ia tampak kuat, tiba-tiba berhenti dan menyadari betapa rapuhnya fondasi tempat ia berdiri. Momen ketika segala hal yang dulu dijadikan sandaran tiba-tiba tidak lagi mampu menopang. Ketika itu terjadi, pertanyaan lama yang sering kita hindari mulai muncul kembali, seperti bisikan yang tidak bisa diredam: “Siapa sebenarnya diriku ketika semua hal yang kubanggakan tidak ada?” Pertanyaan ini tidak pernah sederhana. Ia tidak dapat dijawab dengan nama, pekerjaan, posisi, pencapaian, atau cerita masa lalu. Ia lebih menyerupai perjalanan masuk ke ruang-ruang terdalam batin, tempat manusia tak bisa lagi bersembunyi di balik struktur yang ia bangun sendiri.      Dalam hidupku, aku pernah mengalaminya dengan cara yang sangat halus. Tidak ada tragedi besar, tidak ada krisis dramatis. Hanya perasaan samar bahwa diri ini mulai lelah menjadi ...

Ketika Diam Lebih Keras dari Penjelasan

     Ada masa di hidupku ketika aku merasa harus selalu menjelaskan diri. Setiap kali disalahpahami, rasanya seperti dunia runtuh. Aku ingin orang lain tahu niatku, mengerti sudut pandangku, melihat sesuatu seperti yang kulihat. Tapi makin aku berusaha menjelaskan, makin aku sadar, yang sebenarnya kucari bukan pemahaman, tapi penerimaan.      Namun di balik keinginan untuk diterima, tersembunyi hasrat yang lebih dalam dan lebih halus: keinginan untuk membuktikan diri . Aku ingin dunia tahu bahwa aku tidak gagal. Bahwa aku kuat, bijak, dan tahu apa yang kulakukan. Aku ingin Tuhan bangga, tapi diam-diam aku juga ingin dunia menepuk pundakku. Aku ingin dipercaya, diakui, dihormati. Dan di situlah racunnya mulai bekerja, karena aku menjadikan validasi dunia sebagai ukuran berkat Tuhan.      Aku tahu rasanya disalahpahami. Rasanya seperti berteriak dalam ruang hampa, suaramu ada, tapi tak sampai. Orang hanya menangkap potongan-potongan dirimu, d...