Dia mulai berjalan dengan kedua kaki yang sebenarnya hanya bisa untuk merangkak.
menitih, tertatih dan sangat berbeda dibandingkan dengan kebahagiaan kebahagiaan yang selama ini orang lain rasakan.
Dia pelan pelan mencoba masuk dan menguasai setiap sudut sudut ruang yang dia datangi itu.
kemudian setiap tirai tirai yang dia lewati tiba tiba membuka seluruh bagian dari tubuhnya.
seakan akan menyambut kedatangan malaikat yang langsung turun dari langit untuk menemuinya.
entah....
entah sesuatu yang besar, ataupun memang hanya sebuah tiupan tiupan kecil yang dia keluarkan dari mulutnya.
namun, secara tak sadar semua mulai terbuai dengan setiap apa yang diucapkanya.
apakah ini hanya sebuah mimpi belaka?
atau,
atau, hanya lamunan yang sia sia dilakukan bila nanti terwujudkan?
kelak, jika kamu hanya bisa berjalan merangkak petak demi petak.
kamu akan merasakan bagaimana letihnya saat sepeda yang kamu kayuh dengan segenap tenaga tak bisa berjalan.
bagaimana kecewanya bila mulut yang setiap saat kamu gunakan untuk memberikan berjuta juta celaan itu tertutup rapat.
lalu apa yang bisa kamu lakukan?
menuntut?
menuntut kepada tuhan kalau semua itu tidak akan pernah adil di mata kamu setelah apa yang kamu lakukan kepada orang yang begitu besar mengindahkanmu?
renungi, bagaimana ia begitu kerasnya berusaha memberikan setiap hela nafas untuk menjagamu, meskipun saat saat terjatuh.
renungi, bagaimana mungkin tiap detik ia berusaha sekuat tenaga memberikan senyumannya untukmu agar kamu selalu senang dalam melakukan setiap kebaikan.
sehingga masih terselip sebuah kalimat di dalam hatinya dan terkunci oleh beratus ratus bahkan beribu ribu sandi yang amat sangat rumit terpecahkan.
hanya dia yang sanggup membukanya.
hanya dia yang sanggup merasakan betapa indahnya mencintaimu.
suatu keinginan yang tak akan pernah mungkin bisa dia wujudkan karena dia tidak mau apabila semua itu akan membuatnya tampak lemah dan tak berdaya dihadapanmu.
tapi kenapa dia hanya menyimpan dan terus menyimpannya?
kenapa sesekali dia tak mencoba untuk membukanya lebar lebar?
apa dengan cara seperti itu sudah membuat dia cukup bahagia?
cukup bahagia karena masih bisa merasakan kenikmatan mencintai seseorang meski hanya dalam sebuah ruangan sempit yang ia mampu ciptakan sendiri dalam imajinasi sederhananya.
AKU yakin, kamu tak akan pernah bisa menjadi seperti apa yang dia lakukan saat ini.
bahkan..
bahkan untuk menuju ke dalam imajinasinya pun kamu juga tak akan pernah sampai untuk menepi.
itu karena di dalam hati dia mempunyai sebuah harapan besar dan senantiasa dia ucapkan tiap menit.
"dialah yang ada di balik segenap keindahan, di balik semua kenikmatan, di balik semua keanggunan, dan di balik semua harapan"
menitih, tertatih dan sangat berbeda dibandingkan dengan kebahagiaan kebahagiaan yang selama ini orang lain rasakan.
Dia pelan pelan mencoba masuk dan menguasai setiap sudut sudut ruang yang dia datangi itu.
kemudian setiap tirai tirai yang dia lewati tiba tiba membuka seluruh bagian dari tubuhnya.
seakan akan menyambut kedatangan malaikat yang langsung turun dari langit untuk menemuinya.
entah....
entah sesuatu yang besar, ataupun memang hanya sebuah tiupan tiupan kecil yang dia keluarkan dari mulutnya.
namun, secara tak sadar semua mulai terbuai dengan setiap apa yang diucapkanya.
apakah ini hanya sebuah mimpi belaka?
atau,
atau, hanya lamunan yang sia sia dilakukan bila nanti terwujudkan?
kelak, jika kamu hanya bisa berjalan merangkak petak demi petak.
kamu akan merasakan bagaimana letihnya saat sepeda yang kamu kayuh dengan segenap tenaga tak bisa berjalan.
bagaimana kecewanya bila mulut yang setiap saat kamu gunakan untuk memberikan berjuta juta celaan itu tertutup rapat.
lalu apa yang bisa kamu lakukan?
menuntut?
menuntut kepada tuhan kalau semua itu tidak akan pernah adil di mata kamu setelah apa yang kamu lakukan kepada orang yang begitu besar mengindahkanmu?
renungi, bagaimana ia begitu kerasnya berusaha memberikan setiap hela nafas untuk menjagamu, meskipun saat saat terjatuh.
renungi, bagaimana mungkin tiap detik ia berusaha sekuat tenaga memberikan senyumannya untukmu agar kamu selalu senang dalam melakukan setiap kebaikan.
sehingga masih terselip sebuah kalimat di dalam hatinya dan terkunci oleh beratus ratus bahkan beribu ribu sandi yang amat sangat rumit terpecahkan.
hanya dia yang sanggup membukanya.
hanya dia yang sanggup merasakan betapa indahnya mencintaimu.
suatu keinginan yang tak akan pernah mungkin bisa dia wujudkan karena dia tidak mau apabila semua itu akan membuatnya tampak lemah dan tak berdaya dihadapanmu.
tapi kenapa dia hanya menyimpan dan terus menyimpannya?
kenapa sesekali dia tak mencoba untuk membukanya lebar lebar?
apa dengan cara seperti itu sudah membuat dia cukup bahagia?
cukup bahagia karena masih bisa merasakan kenikmatan mencintai seseorang meski hanya dalam sebuah ruangan sempit yang ia mampu ciptakan sendiri dalam imajinasi sederhananya.
AKU yakin, kamu tak akan pernah bisa menjadi seperti apa yang dia lakukan saat ini.
bahkan..
bahkan untuk menuju ke dalam imajinasinya pun kamu juga tak akan pernah sampai untuk menepi.
itu karena di dalam hati dia mempunyai sebuah harapan besar dan senantiasa dia ucapkan tiap menit.
"dialah yang ada di balik segenap keindahan, di balik semua kenikmatan, di balik semua keanggunan, dan di balik semua harapan"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar